Kamis, 29 April 2010

Umuh: Persib Tidak Siap Menjadi Tuan Rumah

Guratan kekecewaan kembali tergambar di manajer Persib Bandung, Umuh Muhtar. Persib Bandung harus kembali menelan kekalahan di pertandingan tandang terakhirnya musim ini. Kekalahan dari Persitara Jakarta Utara 2-1 memang sangat disesali oleh pak Haji. Pak Haji mengatakan bahwa Persib benar-benar menyiakan kesempatan untuk memenangkan pertandingan.

Persitara vs Persib 2009/2010

Pak haji kemudian menyatakan kekecewaannya terhadap Budi Sudarsono yang harus menerima kertu merah dalm pertandingan ini. Poin bisa diraih jika para pemain Persib masih utuh.

“Kecewa dengan sikap budi, dia yang pelanggaran, kenapa harus mukul. Saya menyesal dengan Budi. Gak pantes sekelas Budi bermain spt itu,” ungkap Umuh.

Posisi persib sendiri memang sudah aman. Persib yang sudah tidak berpeluang menjadi juara, akan tetap bertahan di liga karena sudah aman dari degradasi. dan Pak Haji masih yakin Persib bisa memperbaiki posisinya.

Persitara vs Persib 2009/2010

Mengenai pemain Persitara asal Bandung, Tantan, Pak Haji berjanji akan menarik pemain tersebut ke Persib musim depan.

Pak Haji lalu menkonfirmasi bahwa Persib mundur dari posisi tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Alasannya, pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap dengan kedatangan bonek yang akan menyaksikan 3 laga Persebaya di Bandung.

Pak haji sendiri mengakui dan percaya bahwa Bobotoh semakin dewasa dan santun, akan tetapi pihak kepolisian dan panitia penyelenggara tidak siap menggelar, dan sebaliknya pihak Persebaya sudah menyatakan kesanggupannya.

Persib sendiri siap bersaing, dan Pak Haji optimis bahwa Persib akan melaju ke babak 8 besar.

Tanggal Penting Persib Bulan Mei 2010

Minggu 02 Mei 2010, Persib vs Persipura, LSI, Head to Head
Rabu, 05 Mei 2010, Persib vs Persik, LSI U-21
Kamis 06 Mei 2010, Persib vs Persiwa, LSI, Head to Head
7 sampai 13 mei 2010 16 Besar Piala Indonesia 2010
Minggu 09 Mei 2010, Persib vs Persipura, LSI U-21
Minggu 16 Mei 2010, Persib vs Sriwijaya FC, LSI, Head to Head
Rabu 26 Mei 2010, Persib vs Persiba, LSI, Head to Head
Minggu 30 Mei 2010, Persib vs PSM, LSI, Head to Head

Catatan:
16 besar Piala Indonesia 2010 akan dilaksanakan antara 7 sampai 13 mei 2010 dan susunan pertandingan resminya belum ada.

Posisi Persib Terancam

Persib Bandung kembali harus menyerah 2-1 dari tuan rumah persitara Jakarta Utara dalam lanjutan pertandingan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010 di Stadion Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brodjonegoro Kuningan Jakarta, hari Rabu 28 April 2010. Dengan kekalahan ini, posisi Persib terancam turun ke papan tengah klasemen.

Airlangga Persitara vs Persib 2009/2010

Sebenarnya persib lebih unggul terlebih dahulu. Di menit 8, Airlangga berhasil mencetak gol setelah memanfaatkan bola muntah dari penjaga gawang yang gagal menahan tembakan bebas Maman.

Keunggulan ini hanya bertahan 12 menit, setelah Tantan berhasil mengeksekusi tendangan penalti di menit 20. Penalti terjadi karena Maman melakukan pelanggaran terhadap Tantang sendiri.

Persib harus bermain dengan 10 pemain, setelah pemain pengganti Budi Sudarsono yang masuk menggantikan Airlangga di menit 48, mendapat kartu merah karena dianggap memukul pemain Persitara, ledi Utomo di menit 68.

Persitara berhasil mencetak gol kemenangan di menit 90 setelah Tantan berhasil memanfaatkan bola muntah tembakan bebas.

Dengan hasil ini, Persib tertahan di posisi 4 klasemen sementara LSI dengan mengumpulkan poin 43 dari 29 kali bermain. Bagi Persitara sendiri, kemenangan ini tidak mendongkrak posisi mereka di posisi juru kunci klasemen dengan mengumpulkan poin 27 dari 31 kali bermain.

Harga Tiket Naik

Berikut harga tiket untuk pertandingan Persib vs Persipura :

VIP: Rp. 150.000,-
Samping: Rp. 100.000,-
Timur: Rp. 50.000,-
Utr/Sel: Rp. 30.000,-

Pemesanan dimulai mulai hari Jumat 30 April 2010 - 1 Mei 2010 di stadion Siliwangi.
pengambilan di Kantor Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Jabar pada hari MInggu 2 Mei 2010..

Lokasi Big Screen pertandingan Persib vs Persipura :
1.Stadion Persib
2. GOR Pajajaran
3. Tegalega.
4. Cimahi

Hasil Drawing Babak 16 Besar Piala Indonesia

beriikut hasil drawing babak 16 besar Piala Indonesia ( Tim urutan pertama sebagai tuan rumah di grup masing-masing

Grup J
Sriwijaya FC
PSMP Mojokerto
Persija Jakarta
Persisam Samarinda

Grup K
Persib Bandung
Persibo Bojonegoro
Persebaya Surabaya
Bontang FC

Grup L
Arema Indonesia
Persidafon
Pelita Jaya
Persela Lamongan

Grup M
Persipura Jayapura
Persikabo Bogor
Persik Kediri
PSM Makassar

Dede Yusuf Minta Laga Persib vs Pelita Diulang

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf mengaku kesal kepada wasit yang memimpin pertandingan Persib melawan Pelita Karawang beberapa hari lalu.

"Saya protes karena Persib dirugikan oleh sikap wasit dan pertandingan tidak syah sehingga harus diulang," ujar Dede Yusuf, Rabu (28/4).

Dede mengharapkan sisa pertandingan di kandang semuanya bisa dimenangkan Persib apalagi seluruhnya main kandang jadi optimis kemenangan akan diraih. "Saya percaya dan optimis seluruh sisa pertandingan dimenangkan Persib, kemenangan yang akan diraih jangan sampai dicedrai dengan sikap yang bakal merugikan Persib," ujar Dede.

Dede minta kepada bobotoh Persib dalam mendukung tim maung Bandung tetap menjaga ketertiban dan keamanan agar izin yang diberikan aparat keamanan tidak dicabut.

"Polisi telah memberikan izin di Stadion Siliwangi kepada Persib dalam menjamu lawanlawannya, kepercayaan dari polisi harus dijaga," pinta Dede.

Dede mengatakan, bobotoh Persib lebih mengerti dan tidak akan berbuat macam-macam karena saat ini bobotoh Persib sudah tertib dan santun sehingga polisi pun tak perlu khawatir.

"Bobotoh Persib, orang baik-baik sudah pasti akan menjaga keamanan dan ketertiban," ujar Dede yang berjanji akan menyempatkan diri nonton Persib di setiap pertandingan.

Laporan Stadion Gedebage Tak Sesuai Realisasi

BANDUNG(SI) – DPRD Jabar mempertanyakan pembangunan Stadion Utama Sepak Bola (SUS) Gedebage.Proyek sharing antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung ini dinilai sangat lamban dalam pengerjaannya.

Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara mengungkapkan,laporan proses pembangunan SUS Gedebage yang disampaikan Pemkot Bandung tak sesuai dengan realisasi di lapangan. Dalam laporan yang disampaikan kepada Gubernur Jabar dan ditembuskan ke DPRD Jabar pada 13 Januari 2010, disebutkan bahwa proses pembangunan sudah pada tahap prefabricated vertical drain (PVD) dan geotextile atau mempercepat penurunan tanah dan normalisasi drain minor. ”Namun pada 17 Februari 2010,kami meninjau lapangan dan yang kami lihat di lapangan belum ada proses apa pun di sana.

Kondisinya masih hamparan sawah dan yang terbangun baru direksi kit (kantor pekerja), belum ada tanda-tanda pembangunan,” papar Irfan Suryanagara saat ditemui wartawan di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro,Kota Bandung, kemarin. Pemkot Bandung sendiri kembali melayangkan surat pada 2 Maret 2010 yang berisi permohonan penambahan anggaran.Sementara tahun ini, Pemprov Jabar mengalokasikan Rp50 miliar sebagai dana pembantuan pembangunan SUS Gedebage.

”Kita pertanyakan dulu, apakah layak kita menambahkan anggaran, sementara proses di lapangan sangat lamban.Dan masih terdapat silpa yang tak terserap dari anggaran yang kami gelontorkan tahun lalu,”ucapnya. Dia mengindikasikan, DPRD Jabar enggan menyetujui permohonan penambahan pembangunan SUS jika tidak ada kemajuan dalam proses pembangunannya. Hingga tahun ini, Pemprov Jabar sudah mengucurkan dana pembantuan sebesar Rp175 miliar.DPRD juga akan mempertanyakan secara resmi kendala yang dihadapi pemkot dalam proses pembangunan stadion yang rencananya akan dijadikan salah satu venue SEA Games 2011 tersebut. DPRD akan melayangkan surat resmi kepada Gubernur Jabar untuk diteruskan ke Pemkot Bandung.

”Isi surat tersebut intinya adalah apa yang menjadi hambatan pengerjaan. Kita akan cari tahu penyebabnya,”tutur Irfan. DPRD Jabar pun segera mengevaluasi secara internal melalui Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi D yang membidangi infrastruktur. Menurutnya, DPRD memiliki tanggung jawab penuh terhadap pembangunan SUS. Pasalnya, pembangunan tersebut juga melibatkan APBD Jabar. SUS Gedebage merupakan proyek sharing antara Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung dengan perincian 60:40 dari nilai kontrak total sebesar Rp495 miliar.

Pemprov Jabar berkomitmen membantu pembangunan dengan alokasi dana Rp300 miliar yang dibagi dalam tiga tahun anggaran. Irfan memaparkan, bantuanAPBD Pemprov Jabar untuk proses pembangunan SUS sebesar Rp175 miliar. Hingga 2009 lalu, bantuan sudah Rp125 miliar namun baru terserap Rp51, dan menjadi Silpa APBD Kota Bandung sebesar Rp74 miliar. Namun, meski masih terdapat Silpa,Pemprov kembali mengucurkan Rp50 miliar. ”Yang jelas, kami akan evaluasi,”ujarnya. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan, penambahan anggaran bisa terealisasi pada APBD perubahan namun hal itu harus melalui mekanisme keuangan.

”Yang jelas kan harus ada persetujuan DPRD. Jika Anda tanya, apa masih mungkin penambahan anggaran; masih, di perubahan.Di sini, saya tidak harus bicara soal evaluasi,”kata Heryawan. Sebelumnya,Pemkot Bandung menjanjikan pada 2010 ini merampungkan sekitar 55% pembangunan SUS Gedebage yang pembangunan konstruksi fisiknya direncanakan dimulai Juli nanti.

Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi optimistis target tersebut bisa direalisasikan kendati kebutuhan anggaran yang dialokasikan Pemkot sebesar Rp181 miliar pada tahun ini dianggap masih kurang. (krisiandi sacawisastra)